Rabu, 27 Oktober 2010

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI C/ NPM : 20110576

1. ALAT PEMROSES (PROCESSING COMPUTER)

Bagan: 3 bagian dan proses utama dalam sistem komputer:
I N P U T
C P U
CPU (Central Processing Unit) merupakan tempat instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro ini disebut dengan micro-processor.
CPU terdiri dari:
- Control Unit
- Arithmetic and Logic Unit
- Register
- Array Processor
- Main Memory
- RAM
- ROM

1. Control Unit
Tugas dari control unit adalah sebagai berikut ini:
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
- Mengambil instruksi-instruksi dari main memory.
- Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses.
- Mengirim instruksi ke arithmetic and logic unit bila ada perhitungan arithmetic
- Menyimpan hasil proses ke main memory.


2. Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Tugas utamanya adalah melakukan semua perhitungan aritmetika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program/ALU melakukan operasi Arithmetika dengan dasar pertambahan.
Sedang operasi Arithmetika lainnya seperti; pengurangan (-), perkalian (X), dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan.
Lanjutan ALU..
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan isntruksi program. Operasi dasar meliputi perbandingan 2 (dua) elemen dengan memakai operator logika.
- Sama dengan ( = )
- Tidak sama dengan ( <> )
- Kurang dari ( < ) - Kurang atau sama dengan ( <= ) - Lebih besar dari ( > )
- Lebih besar dari atau sama dengan ( >= )

3. Register
Merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU. Sedangkan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.
Ada 3 macam ingatan yang digunakan dalam sistem komputer, yaitu:
- Register, digunakan untuk menyimpan data yang sedang diproses.
- Main memory, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil proses.
- Eksternal memory(simpanan luar), digunakan untuk menyimpan program dan data permanen.

4. Array Processor
Bila sudah banyak proses pengolahan data yang dilakukan untuk mempercepat waktu pemrosesannya maka digunakan array processor atau co-processor yang bisa ditambahkan secara terpisah pada main memory. Dengan demikian proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan tepat.

5. Main Memory
Karena CPU hanya bisa menyimpan data & instruksi di register ukuran kecil jadi tidak bisa menyimpan semua informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan. Untuk mengatasinya alat pemroses dilengkapi dengan simpanan yang kapasitasnya lebih besar, yaitu main storage atau internal memory atau internal storage atau primary storage atau temporary storage atau immediate access storage. Main memori terdiri dari RAM dan ROM.

6. RAM
Termasuk dalam bagian Main Memori, RAM (Random Access Memory) adalah memori yang dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer/ end user. Semua data dan program dari input akan disimpan dulu di RAM.
Struktur RAM:
- Input storage, untuk menampung input
- Program storage, menyimpan semua instruksi program yang diproses
- Working storage, menyimpan data yang akan diolah
- Output storage, menampung hasil akhir dari pengolahan data ke output.

Contoh berbagai bentuk chip RAM (Ramdom Access Memory) umumnya pada Komputer micro atau PC saat ini umumnya berkapasistas memori 128Mb, 256Mb. Saat ini telah banyak beredar RAM dengan kapasitas 512Mb – 1 Gb keatas.

7. ROM
ROM (Read Only Memory) adalah data yang terdiri dari program-program pokok yang hanya bisa dibaca saja, berbeda dengan RAM, pada ROM data sudah diisi dari pabrik pembuatnya berupa sistem operasi (Operating system-OS) yang diperlukan untuk menjalankan komputer seperti program untuk menampilkan karakter di layar (screen) monitor, pengisian tombol kunci di keyboard untuk keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program. Istilah booting dapat berupa cold booting dan warm booting.

Alat-alat I/O
Bus, disebut juga dengan pathway adalah; suatu sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi antara dua atau lebih alat-alat dalam sistem komputer.

I/O Port
Membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya.
Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data.

DMA Controller
DMA (Direct memory Access) Merupakan suatu konsep yang akan membuat komunikasi informasi antara peripheral device dengan main memory akan lebih efisien. Cara DMA ini dilakukan dengan melekatkan Bus pada DMA controller yang dihubungkan dengan periheral device.

I/O Channel
Adalah suatu bentuk dari DMA controller yang dipergunakan bersama-sama untuk sejumlah alat-alat I/O.

2. Uraian Materi

A. MICROPROCESSOR
Gambaran atau Features dari sebuah Mikroprosesor dapat dipelajari dengan baik melalui pemahaman dan pengkajian Internal Hardware Design, yang disebut juga dengan istilah Architecture. Internal Hardware design berkaitan dengan masalah-masalah Jenis, Jumlah, dan Ukuran Register serta komponen lainnya.
Sedangkan untuk dapat menginstalasikan sebuah mikroprosesor dengan komponen lainnya seperti RAM, ROM, dan I/O sebagai komponen utama dan rangkaian Clock, Reset, Buffer, dan lain-lain sebagai komponen pendukung diperlukan pemahaman sistem bus yang dimiliki oleh setiap Mikroprosesor.

B. PROCESSOR
Perkembangan processor tersebut adalah : 1. Generasi pertama Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978), namun terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16 bit saat ini masih terlalu mahal, sehingga Intel merancang ulang processornya dan mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan CPU 16 bit yang memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor jenis ini 2. Generasi Kedua Pada generasi ini, Intel merilis Processor 80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit namun memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja baru “24 bit virtual address mode” yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows. 3. Generasi Ketiga Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan Processor 32 bit pertama. Pada generasi inilah procesor mampu bekerja secara multitasking . 4. Generasi Keempat Pada generasi ini, Intel mengeluarkan Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486 SX yang merupakan chip yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-processor. Produsen selain Intel juga mengluarkan beberapa jenis processor, misalnya Cyrix dan Texas Instruments mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2 5. Generasi Kelima Pada generasi inilah, beberapa produsen Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk terbaik mereka, diantaranya adalah : • Intel Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor ini mampu menjalankan lebih dari satu • perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Generasi Keenam Pada generasi ini, persaingan antar produsen Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari segi kecepatan maupun harga.Generasi KetujuhPada generasi ini, pertarungan antara Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan AMD semakin menghangat. Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik mereka.

C. SINGLE CHIP
DRAM (Dynamic Random Access Memory)
Komponen-komponen berbentuk kotak-kotak hitam yang terpasang pada PCB modul memory inilah yang disebut DRAM. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk dari DRAM atau memory chip ini sendiri cukup beragam.
Chip Packaging
Atau dalam bahasa Indonesia adalah kemasan chip. Merupakan lapisan luar pembentuk fisik dari masing-masing memory chip. Paling sering digunakan, khususnya pada modul memory DDR adalah TSOP (Thin Small Outline Package). Pada RDRAM dan DDR2 menggunakan CSP (Chip Scale Package). Beberapa chip untuk modul memory terdahulu menggunakan DIP (Dual In-Line Package) dan SOJ (Small Outline J-lead).
DIP (Dual In-Line Package)
Chip memory jenis ini digunakan saat memory terinstal langsung pada PCB motherboard. DIP termasuk dalam kategori komponen through-hole, yang dapat terpasang pada PCB melalui lubang-lubang yang tersedia untuk kaki/pinnya. Jenis chip DRAM ini dapat terpasang dengan disolder ataupun dengan socket. SOJ (Small Outline J-Lead) Chip DRAM jenis SOJ, disebut demikan karena bentuk pin yang dimilikinya berbentuk seperti huruh “J”. SOJ termasuk dalam komponen surfacemount, artinya komponen ini dipasang pada sisi pemukaan pada PCB.
TSOP (Thin Small Outline Package)
Termasuk dalam komponen surfacemount. Namanya sesuai dengan bentuk dan ukuran fisiknya yang lebih tipis dan kecil dibanding bentuk SOJ.
CSP (Chip Scale Package)
Jika pada DIP, SOJ dan TSOP menggunakan kaki/pin untuk menghubungkannya dengan board, CSP tidak lagi menggunakan PIN. Koneksinya menggunakan BGA (Ball Grid Array) yang terdapat pada bagian bawah komponen. Komponen chip DRAM ini mulai digunakan pada RDRAM (Rambus DRAM) dan DDR.

3. Sistem komputer merupakan suatu rangkaian dari komponen-komponen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Terdapat 3 (tiga) komponen utama pembentuk sistem komputer yaitu:
1. Manusia (brainware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Perangkat keras (hardware)

4.
A. Data
Klasifikasi data merupakan fasilitas yang ada di Zahir, dimana fasilitas tersebut berguna untuk untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan data, terutama data nama alamat dan data produk, sehingga nantinya anda dapat melihat laporan sesuai dari masing-masing kelompok atau klasifikasi data pelanggan, vendor, karyawan dan data produk.

B. informasi
Sistem Informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.

C. Pengolahan data dengan komputer
sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan data dengan menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output. Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu program serta penyimpan (storage).
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Contoh : misalnya anda ingin membagi kelompok pelanggan menjadi beberapa klasifikasi; berdasarkan wilayah penjualan, sehingga nantinya anda dapat melihat laporan penjualan berdasarkan klasifikasi wilayah penjualan yang telah ditentukan. Begitu juga untuk produk yang dijual, anda dapat melihat laporan atas produk tersebut berdasarkan klasifikasi atau kelompok produk yang telah ditentukan.

5. PERANAN BASIS DATA DALAM SISTEM INFORMASI
Basisdata merupakan kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
Elemen Basis Data
Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
Contoh entitas : Seseorang yang menjadi siswa di sebuah sekolah.
contoh lainya : barang yang menjadi inventaris suatu perusahaan
siswa merupakan entitas
barang juga di sebut entitas
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu. sedangkan atribut adalah bagian dari entitas * siswa memiliki atribut : * no siswa * alamat siswa * barang memiliki atribut : * no barang * harga barang.

Contoh dari basis data : Basis data yang memungkinkan aplikasi semacam KRS online diimplementasikan, yang memungkinkan mahasiswa mengisi data pengambilan matakuliah melalui internet.
CONTOH-CONTOH PENULISAN PERINTAH DML QUERY
1. Select (Pemilihan)•
Select * from Nama_Table Untuk melihat semua• Select Nama_Attribut1,Nama_Attribut2 from Nama_TableUntuk dan nama buku• Select Nama_Attribut1,Nama_Attribut2 from Nama_Table Untuk melihat nama pengarang dan tahun terbit• Select right (Nama_Attribut,3) as Kanan from Nama_TableUntuk mengambil 3 karakter dari sebelah kanan
2. Insert (Penyisipan)•
Insert tbuku values ("isi_dari_kode","data_kolom1"," data_kolom2"," data_kolom1,………)• Insert into nama-tabel (Kode,Nama_Data)values ("Nama_Kode","Nama_Data_yg_akan_disisip")
3. Update (Perubahan)•
Update {nama tabel} set nama kolom="isi kolom" where nama kolom ="isi kolom"
4. Delete (Penghapusan)•
Delete from [nama tabel] where [ kondisi]


6. KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input
2. Komponen model
3. Komponen output
4. Komponen teknologi
5. Komponen hardware
6. Komponen software.
7. Komponen basis data
8. Komponen control

KEGUNAAN KOMPONEN SI:
1. Perusahaan : sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan. Sistem merupakan kesatuan banyak hal yang terintegrasi untuk menjadi sebuah fungsi atau menghasilkan tujuan tertentu. Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn informasi yang berguna untuk perusahaan.
2. Kepolisian : Kegunaan lain GPS adalah sebagai Pelacak kendaraan, dengan bantuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini. Hal teresbut dapat digunakan dalam mengetahui keberadaan suatu kendaraan yang hilang dan akan dilacak oleh petugas lantas,sehingga dapat mempermudah pencariannya melalui gelombang radio.Sinyal itu kemudian diolah hingga diperoleh data digital posisi.
3. Rumah sakit: Rekam medik merupakan sumber data paling baik yang ada pada rumah sakit/unit pelayanan kesehatan, rekam medik yang lengkap dan akurat dapat digunakan sebagai referensi dalam pelayanan kesehatan dasar , hukum, peningkatan pelayanan medis, riset medis dan menilai kinerja sakit.Dalam optimalisasi penggunaan data rekam medik yang lengkap dan akurat adalah terkandungnya substansi aspek-aspek kegunaan data rekam medik yang meliputi aspek administrasi, hukum, keuangan, pendidikan, penelitian dan aspek dokumentasi. Disarankan dalam pemenuhan kriteria/variabel pada unit pendaftaran terutama pada identitas pasien agar ditulis lengkap dan lembar persetujuan pasien/wali agar dilampirkan pada berkas rekam medisnya, unit pencatatan agar sesegera mungkin melakukan pengisian pencatatan terutama pada lembar grafik, catatan imunisasi, ringkasan penyakit yang pernah diderita, catatan reaksi pasien dan hasil pemeriksaan penunjang dan pada unit pengelolaan rekam medik agar lebih diperhatikan lagi dalam kegiatan pengecekan kelengkapan, pencantuman nomor indeks dan kartu prtunjuk keluar. Kata Kunci: rekam medik, mutu, kegunaan rekam medik, sistem, dukungan.

Jumat, 08 Oktober 2010

PRANATA DAN INSTITUSIONALISASI

Pranata atau institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus. Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang-undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai hukum resmi yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya ialah sanksi sosial/moral (misalkan dikucilkan)). Pranata bersifat mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-ciri tertentu yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan, kelengkapan, dan umur.

Norma - norma dalam masyarakat :
Cara (usage) ; cara ini menunjuk pada bentuk perbuatan . cara ini lebih tamapak menonjol dalam hubungan antar individudalam masyrakat. Pelanggaran atau penyimpangan terhadap usage tidak menimbulkan sanksi hukum yang berat tapi hanya sekedar celaan, cemohoon, sindiran, ejekan dsb.
Kebiasaan (folkways) yaitu perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama dan merupakan bukti bahwa orang banyak menyukai perbuatan tersebut.
Tata kelakuan (mors) yaitu kebiasaan yang diterima sebagai norma pengatur, atau pengawas secara sadar maupun tidak sadar oleh masyarakat terhadap anggota-anggotanya.
adapt-istiadat (custum) yaitu tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat. Anggota masyarakat yang melanggaradat-istiadat akan mendapat sanksi keras yang terkadang secara tidak langsung diperlukan.

Secara umum, pranata sosial mempunyai beberapa fungsi. Berikut ini fungsi-fungsi pranata sosial.
a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.
b. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Selain fungsi umum tersebut, pranata sosial memiliki dua fungsi besar yaitu fungsi manifes (nyata) dan fungsi laten (terselubung).
a. Fungsi manifes adalah fungsi pranata sosial yang nyata, tampak, disadari dan menjadi harapan sebagian besar anggota masyarakat. Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi reproduksi yaitu mengatur hubugnan seksual untuk dapat melahirkan keturunan.
b. Fungsi laten adalah fungsi pranata sosial yang tidak tampak, tidak disadari dan tidak diharapkan orang banyak, tetapi ada. Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi laten dalam pewarisan gelar atau sebagai pengendali sosial dari perilaku menyimpang.

Institusionalisasi adalah suatu proses terbentuknya suatu institution. Suatu bentuk tindakan atau pola perilaku yang sebelumnya merupakan sesuatu yang baru, kemudian diakui keberadaannya, dihargai, dirasakan manfaatnya dan seterusnya diterima sebagai bagian dari pola tindakan dan pola perilaku lingkungan tertentu. Proses institusionalisasi terjadi apabila pola perilaku tersebut semakin melembaga, semakin mengakar dalam kehidupan lingkungan sosial tertentu. Oleh sebab itu dalam proses institusionalisasi yang terpenting bukan kehadiran suatu organisasi atau institute sebagai wadahnya, melainkan hadirnya suatu pola tingkah laku yang semakin melembaga(institution).
        Dalam kaitannya dengan pelayanan sosial, dikatakan telah terjadi institusionalisasi apabila tindakan pelayanan sosial dan hasilnya bukan merupakan kegiatan yang bersifat insidental, melainkan kegiatan yang berkesinambungan, terstruktur dan merupakan bagian integral dari pola aktivitas yang terlembagakan. Dalam usaha pelayanan sosial institusionalisasi terjadi baik bagi pihak yang memberi maupun yang menerima pelayanan.
       Bagi pihak yang memberikan pelayanan sosial, kegiatan pelayanan sosial dilakukan secara berkelanjutan, dilakukan oleh perangkat yang menjadi bagian integral dari sistem organisasi pemberi pelayanan tersebut, dengan menggunakan pendekatan yang sudah teruji. Bagi penerima pelayanan sosial, institusionalisasi berarti hasil dari pelayanan tersebut bukan merupakan dampak sesaat melainkan berkelanjutan, walaupun pelayanan sudah dihentikan.

SUMBER :
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB12._BENTUK- BENTUK_HUBUNGAN_SOSIAL_DAN_PRANATA_SOSIAL_DALAM_KEHIDUPAN_MASYARAKAT#1._Pengertian_dan_Fungsi_Pranata_Sosial  
http://mrpams212.wordpress.com/2007/11/15/nilai-dan-norma-dalam-masyarakat/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pranata

http://sosiatri.fisipol.ugm.ac.id/phka3/article/29/institusionalisasi.html