MANUSIA DAN PENDERITAAN
PENGERTIAN PENDERITAAN
Dalam hidup semua orang pasti pernah merasakan penderitaan dengan berbagai macam cara dan bentuknya. Penderitaan tersebut dapat diartikan merasakan / menanggung suatu hal yang tidak menyenangkan di dalam hidupnya.
Pada hakikatnya manusia telah diberi kesenangan oleh ALLAH SWT. Jika kesenangan yang telah diberikan oleh ALLAH SWT tersebut disalahgunakan, maka sebuah penderitaan muncul dengan caranya tersendiri. Banyak contoh penderitaan yang telah dialami oleh orang lain dan terulang kembali tetapi penderitaan tersebut kita yang mengalami, hal tersebut terjadi karena kita tidak pernah belajar untuk bagaimana mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan untuk kita.
Zaman sekarang banyak orang yang hanya menginginkan semuanya menjadi lebih cepat, tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi jika keinginan tersebut menjadi kenyataan. Kebanyakan orang sekarang hanya memikirkan diri sendiri (egois) tidak memperdulikan / menghiraukan kepentingan orang lain. Dan zaman sekarang orang akan berbuat sesuatu yang lebih baik jika ada peristiwa / kejadian yang terjadi lebih dahulu, tanpa berfikir “kenapa baru sekarang saya berbuat baik, mengapa jika ada sebuah peristiwa yang terjadi baru saya berbuat baik, mengapa tidak secara respons saya selalu berbuat baik??”. Pertanyaan itu yang seharusnya ditanyakan kepada semua orang di zaman sekarang yang semuanya serba ada.
Contoh:
BILQIS,
Bilqis Anindya Pasha adalah sebuah nama lengkap untuk seorang balita 19 bulan yang menderita penyakit kelainan ATRESIA BILIER. Penyakit kelainan tersebut timbul akibat rusaknya saluran empedu diluar hati sehingga tidak ada aliran empedu dari hati ke dalam usus 12 jari yang normalnya terjadi. Karena kelainan tersebut, Bilqis tidak dapat menikmati hidup layaknya seorang balita seusianya.
Kehadiran Bilqis pula yang telah memberi banyak pelajaran kepada semua orang, tentang cinta dan pengorbanan dari seorang balita berumur 19 bulan. Munculnya Bilqis dalam berita mampu menyedot perhatian seluruh masyarakat di Indonesia. Bilqis berusaha untuk tegar menghadapi penyakit yang sangat menguras tenaga maupun harta.
Karena ketegaran Bilqis itulah, para dermawan di Indonesia tergugah hatinya untuk membantu sebisa mungkin dalam kesembuhan Bilqis. Melalui penggalangan dana Koin Cinta Bilqis, dana yang terkumpul lebih dari Rp 1,1 Miliar.
Awalnya dana tersebut akan digunakan untuk operasi cangkok hati demi harapan kesembuhan Bilqis. Dan secercah harapan timbul dan kemudian tenggelam kembali saat paru-paru Bilqis terserang bakteri ganas dan mematikan. Bayi yang lahir 20 agustus 2008 itu pada akhirnya harus menyerah pada ATRESIA BILIER yang telah menyertainya sejak ia lahir. Bilqis Anindya Passa meninggal pada 10 April 2010 pukul 15.15 di RS Karyadi, Semarang, Jawa Tengah. Bilqis meninggal diakibatkan gagal pernafasan dalam proses sebelum operasi cangkok hati.
Bilqis adalah inspirator bagi banyak orang, masih banyak Bilqis-Bilqis lain yang masih membutuhkan uluran dari tangan para dermawan. Seharusnya kita tidak hanya menunggu peristiwa seperti ini terjadi baru kemudian kita bergerak membantu, kita harus bergerak sebelum banyak peristiwa seperti ini terjadi. Dan kita wajib bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh ALLAH SWT, karena anggota keluarga kita maupun kita sendiri masih diberikan kesehatan lahir dan batin tanpa ada yang kurang.
Sumber :
- http://nasional.kompas.com/read/2010/04/11/14043116/Pelajaran.Cinta.dari.Bilqis
- http://masuk.blogrezzaprawiratama.co.cc/2010/04/pengertian-penderitaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar