Selasa, 09 Oktober 2012

Apakah pelajaran yang didapatkan dalam bermain game ?

Banyak yang bicara bahwa keseringan bermain game akan membuat bodoh, apakah itu benar? Kenyataannya kita belajar tidak hanya menggunakan buku ataupun hanya dari para pengajar di sekolah maupun di universitas. Game juga dapat memberikan pembelajaran mengenai apa yang dapat kita pelajari didalam sebuah game,

Banyaknya game yang berkembang dan beredar di Indonesia, banyak pula yang membuka usaha di bidang internet yang memberikan fasilitas game online. Memang sebuah game dibuat bukan hanya untuk menghibur, tapi ada sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari sebuah game. Seperti game balapan mobil, pelajaran apa yang dapat kita ambil ? kita dapat mengenal rasa sportifitas, mengenal part of car (bagian-bagian dari mobil), dan lain-lain. Mungkin sebagian besar game yang beredar hanya mengajarkan bagaimana cara bersikap yang baik dengan orang lain, tapi banyak juga yang mengajarkan anak-anak balita cara untuk berhitung, cara mengenal huruf, cara berfikir cepat, dan lain-lain.

Apakah game mengajarkan untuk berbicara kurang sopan ?

Seiring berkembangnya sebuah game, berkembang pula cara berfikir para gamers (sebutan untuk para pemain game). Banyak kenyataan yang tidak selayaknya terjadi dalam bermain game, saya pernah datang ke sebuah warnet teman saya hanya untuk berkunjung. Sampai disana banyak anak di bawah umur bermain game online dengan menyebut kata-kata yang kurang pantas mereka sebutkan, game memang dapat dimainkan oleh siapapun tanpa dibatasi oleh umur. Tetapi kata-kata yang mereka ucapkan yang seharusnya belum pantas diucapkan dengan lancarnya dan fasihnya berulang-ulang diucapkan mereka tanpa memperhatikan pantas atau tidaknya kata-kata yang mereka ucapkan di depan umum. Pernah sesekali di beritahu agar tidak mengulang kata-kata tersebut, tetapi mereka menanggapi dengan emosi dan tidak terima dengan teguran dari siapapun. Semoga hal tersebut hanya terjadi pada sebagian kecil masyarakat Indonesia saja, agar sebuah game tidak dianggap mengajarkan yang kurang pantas oleh masyarakat luas.

Bagi saya " GAME adalah sarana pembelajaran, bukan untuk sarana menyombongkan diri sendiri ".

Bahasa Indonesia Telah Mendunia

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia terutama dalam berkomunikasi. Walaupun Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak keanekaragaman bahasa disetiap daerahnya, Bahasa Indonesia merupakan bahasa utama yang banyak dan sering digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat lokal ataupun masyarakat internasional yang datang ke Indonesia.

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, Bahasa Indonesia telah mengalami banyak penyempurnaan ejaan.
Seperti :
- Ejaan van Ophuijsen
- Ejaan Republik
- Ejaan Melindo
- dan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD).



Banyaknya penyempurnaan dalam Bahasa Indonesia tidak menyurutkan antusias para penutur asing untuk belajar Bahasa Indonsesia tersebut. Setidaknya tahun 2011 ada 219 lembaga di dunia yang mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing di 73 negara. Dengan banyaknya keinginan para penutur asing untuk belajar Bahasa Indonesia pada tahun 2011 juga di buat sebuah kamus untuk para penutur asing, agar memudahkan mereka dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Dan pada tahun 2012, Indonesia mungkin bangga karena Bahasa Indonesia digunakan dalam produk-produk perusahaan luar negeri, baik dalam kemasannya, prosedur penggunaannya, maupun keterangan produk yang dihasilkan. Cara ini dilakukan untuk memudahkan perusahaan luar negeri tersebut dalam melakukan promosi ke Indonesia. Contohnya salah satu produk perusahaan di Jepang, automatic iron HA-40 : 

Operating Instructions
Petunjuk Penggunaan


           How to use / cara penggunaan :
           1. Set fabric dial at the desired fabric making.
               Atur panas sesuai jenis kain.
           2. Make sure the voltage indicated on the iron meets your local voltage. Allow iron to heat for 2
               minutes on heel rest before ironing. Pastikan voltase yang tertera pada seterika sesuai dengan
               tegangan yang ada di tempat Anda. Tegakkan seterika selama dua menit, selama menunggu
               landasan seterika menjadi panas, dst.

Contoh diatas merupakan bukti bahwa Bahasa Indonesia diakui oleh para pengusaha asing dan masyarakat internasional.

Mungkin masyarakat Indonesia sudah bosan dan lupa akan pelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan ketika masih merasakan bangku sekolah. Banyaknya gaya bahasa yang masuk ke Indonesia menjadikan Bahasa Indonesia dilupakan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri, padahal orang dari negara dan bangsa lain saja mau untuk lebih mempelajari dan berbicara Bahasa Indonesia tapi kenapa masyarakat Indonesia sendiri hampir melupakan Bahasa persatuan negara mereka. Memang keadaan seperti ini khususnya untuk Indonesia sangat memperihatinkan, tetapi seiring terus berkembangnya zaman, berkembang pulalah gaya bahasa yang digunakan. Walaupun sudah dilupakan, tapi banyak masyarakat Indonesia yang mempunyai keyakinan untuk melestarikan dan menjadikan Bahasa Indonesia bukan hanya digunakan di Indonesia saja, tetapi dapat digunakan secara Internasional. Dengan harapan bahwa Bahasa Indonesia dapat mempersatukan negara-negara didunia seperti mempersatukan seluruh keanekaragaman di Indonesia.

Sumber :
- http://bahasa.kompasiana.com/2012/09/24/perkembangan-bahasa-indonesia-di-era-global/
- http://duaribuan.wordpress.com/2011/04/04/bahasa-indonesia-terkenal-di-luar-negeri/

Kamis, 04 Oktober 2012

Makna Pancasila, apakah sudah dilupakan?

1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Di atas adalah bunyi sila-sila pancasila yang digunakan sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekarang ini mungkin sudah banyak di lupakan sila-silanya oleh masyarakat luas.

Memang sekolah atau tempat pegawai negeri berkerja mengadakan kegiatan upacara setiap hari senin, tetapi apakah orang yang ikut dalam upacara tersebut dapat memahami makna dari sila-sila Pancasila tersebut. Jika ditanyakan tentang bunyi sila-sila Pancasila, mungkin hanya sebagian dari masyarakat Indonesia yang dapat menyebutkan sila-sila Pancasila dan menerapkan makna dari sila-sila Pancasila tersebut dikehidupan mereka. Tetapi banyak dari masyarakat Indonesia masih kurang lancar menyebutkan bunyi sila-sila dari pancasila, dan banyak juga masyarakat Indonesia dapat menyebutkan sila-sila pancasila dengan lancar, tetapi tidak mengetahui makna dari sila-sila pancasila tersebut dan menerapkannya di kehidupan mereka. Bukan hanya siswa/siswi yang lupa atau tidak tahu tentang makna dan bunyi dari sila-sila pancasila itu, tetapi sekarang ini kenyataannya banyak dari masyarakat Indonesia melupakannya.

Dengan adanya sadar akan makna dari sila-sila pancasila tersebut, kemungkinan untuk adanya keributan, tawuran, dan perbuatan yg merugikan diri sendiri dan orang lain itu tidak akan terjadi dan melebar luas hingga ke generasi selanjutnya. Tetapi pertanyaan yang sering muncul di benak saya adalah “Apakah makna sila-sila Pancasila telah kita realisasikan di kehidupan kita sendiri ?“.

Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/01/10460743/Mendikbud.Jangan.Sekadar.Hafal.Sila.Pancasila