Minggu, 06 Januari 2013

Memancing Dengan Teknik Casting


MANCING TEKNIK CASTING

Teknik casting, yakni mancing dengan teknik melemparkan umpan tiruan (umpan palsu) atau dalam bahasa inggris sering disebut " artificial lure", setelah dilempar kemudian ditarik agar umpan bergerak dan menimbulkan gaya tersendiri (action) yang menarik perhatian ikan untuk menyambarnya. Sederhananya, teknik mancing lempar gulung. Teknik casting ini bisa diaplikasikan di empang, tambak, sungai, kolam atau muara sungai, pinggiran pantai, tebing karang, laut, dan lain-lain.

Berikut kami berikan gambaran sederhana tentang persiapan memancing dengan teknik mancing casting ini, tentunya sudah banyak tulisan yang membahas baik di situs-situs lain, atau di forum-forum permancingan yang lebih jelas dan rinci penjelasannya, disini kami hanya memberikan gambaran yang sederhana saja.
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk memulai mancing teknik casting antara lain :

JORAN/ROD :
Joran yang biasa dipakai untuk mancing casting di sungai-sungai, atau kolam biasanya menggunakan joran yang panjangnya 150-210 cm, biasa berukuran 10-20 lbs sudah lebih dari cukup (kecuali target berukuran monster, 2 kilo up, sangat memungkinkan penggunaan joran dengan rating line 30 lbs keatas), untuk wilayah yg luas seperti muara ataupun pantai (laut), biasanya joran panjang 180-300cm akan lebih efektif, karena pada lokasi2 tersebut memerlukan jarak lemparan yg jauh.

Reel :
Bisa menggunakan reel spinning atau baitcasting, untuk casting di area seperti sungai, empang, tambak, Reel yang dipakai bisasanya menggunakan ukuran 1000-4000 (makin besar reel, makin besar kapasitas line maka makin berat pula reel), dengan ukuran ini selain tidak memerlukan senar/benang yang begitu panjang, dengan reel ukuran tersebut piranti akan terasa ringan dan seimbang dengan jorannya. Untuk laut dianjurkan reel menggunakan ukuran 3000 keatas (standar ukuran shimano).

Senar/Benang :
Senar atau benang yang banyak digunakan untuk casting di kolam, sungai, empang, dan air tawar lainnya biasanya berukuran diameter 0.23-0.35mm untuk monofilament dan untuk benang braided atau PE bisa menggunakan ukuran 15 - 20 lbs, braided sering menyebut juga dengan benang PE 1, PE 1,5 atau PE 2 (PE 1= 10 lbs, PE 2=20 lbs, dst) dengan kekuatannya masing-masing. pemilihan ini tergantung kemampuan kantong pemancing, tidak ada batasan ideal, monggo terserah, tapi kalau memang ada dana lebih bisa menggunakan benang PE yang tentunya berukuran lebih kecil tapi kekuatannya lebih besar dibanding menggunakan senar, pada saat melempar umpan juga lebih "smooth". casting pada air asin juga hampir sama, mono oke, PE yes, tinggal disesuaikan dengan luas area dan target ikan.

Leader :
dalam mancing teknik casting, terlebih bagi yang menggunakan benang PE , Diperlukan pula leader yang dipasang diujung benang PE untuk diikatkan di umpan palsu. Fungsi leader ini sebagai pengarah PE saat casting, sebagai peredam kejutan saat anda strike karena benang PE tidak mempunyai sifat elastis maka dipasang leader yang mempunyai fungsi elastis, dan apabila hasil pancingan akan diangkat, pada leaderlah kita pegang untuk mengangkatnya. oleh karena itu leader sangat diperlukan. Untuk panjangnya, tergantung preferensi pemancing itu sendiri.

Umpan :
Dalam mancing teknik casting ini umpan yang dipakai adalah umpan palsu (lure), umpan palsu ini adalah umpan yang dibuat mirip dengan bentuk ikan dan bentuk hewan lain yang biasa dimakan ikan, dengan warna yang bermacam-macam. Jenis umpan palsu ini juga bermacam-macam, ada yang menyebut minow, mini popper, spoon, stickbait, pencil bait, crankbait, froggie dll, sesuai bentuk masing-masing. Umpan palsu ini ada yang diperuntukkan di permukaan (top water lure) atau ada yang di kedalaman air (sinking), untuk umpan di permukaan contohnya mini popper, stickbait, dan pencil bait serta frogi yakni umpan tiruan mirip katak. ukuran yang biasa dipergunakan mulai dari 3 cm s.d 7 cm

Target Ikan :
Sebenarnya banyak sekali ikan yang bisa dipancing dengan teknik casting ini, yakni ikan-ikan yang termasuk predator, pemakan sesama ikan, kalau di kolam target paling menyenangkan adalah ikan bawal, kalau di sungai target favorit adalah ikan hampala / palung (jawa), kalau dari muara/dermaga target favorit adalah barakuda, cendro, GT ukuran kecil dll.
Setelah semuanya siap, tinggal kita cari kolam atau sungai untuk mencoba aplikasi teknik casting ini, monggo silakan untuk lebih menyenangkannya bisa mencoba casting di kolam-kolam dulu terutama yang berisi bawal, ikan bawal ini sangat ganas menggasak umpan palsu yang kita gunakan. Kalau pingin mencoba target hampala (palung) bisa mencari di sungai-sungai besar tapi tentunya kadar strike jauh lebih kecil dan lebih sulit dapat ikan. atau mungkin juga di waduk-waduk.

Selamat mencoba.

< Sumber >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar